Sejarah dan Dimensi Persektif Global



Cara untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi globalisasi ini adalah dengan cara meningkatkan kesadaran dan memperluas wawasan. Cara untuk meningkatkan dan memperluas wawasan dapat dilakukan dengan berbagai cara, dan cara yang paling efektif adalah melalui pendidikan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk peningkatan kualitas pendidikan tersebut adalah dengan pengelolaan pendidikan dengan wawasan global

Sejarah Munculnya Perspektif Global
Perspektif global pertama kali muncul di Amerika Serikat pada tahun 1950an, dengan tujuan untuk memenuhi kepentingan nasional negara, kemudian berkembang pesat pada tahun 1970an, yang memiliki banyak pro dan kontra mengenai apa yang harus diajarkan di sekolah-sekolah terutama menyangkut masalah: apa yang menjadi tujuan, apa yang harus diajarkan,dan bagaimana cara menyampaikan materi yang ada. Perspektif global di Indonesia mulai diterapkan pada kurikulum pendidikan dasar dan menengah tahun1995 dan secara jelas dan tegas sebagai pokok materi IPS sejak berlakunya kurikulum tahun 2004 (KBK).
Global
Dalam literatur dikenal berbagai macam istilah yang berkaitan dengan perspektif global seperti "Global Educatioan", "Global Perspectives In Education", "Global Perspectives Education", Education for a Global Perspektif", International Education", Internasional Studies", ataupun "World Studies".  Istilah untuk perspektif global adalah “global perspectives in education” atau disingkat dengan global education dan di Indonesia disebut dengan istilah perspektif global, dengan menekankan pada 4 hal pokok, yaitu : kesadaran terhadap pespektif global, sistem-sistem global, sejarah global dan saling pengertian terhadap budaya lain. Perspektif global berakar dari ilmu-ilmu antropologi, psikologi, sejarah, ekonomi, geografi dunia, dan politik, sehingga disiplin ini merupakan bagian dari ilmu sosial yang bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran sebagai warga Negara dunia yang berpartisipasi secara aktif.

Identifikasi Dimensi Persektif Global
     Perspektif global bertolak dari masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mengenai masalah pendidikan, kesehatan, pengangguran, kemiskinan, dan sebagainya. Semua permasalahan ini berdampak pada permasalahan global
Sementara itu, Hanvey (1976) dalam bukunya yang sangat terkenal “An Attainable Global Perspective” menyebutkan 5 dimensi dari perspektif global sebagai berikut.
      1.  Perspective conciousness
           Kesadaran dan penghargaan terhadap adanya berbagai macam pendapat yang berbeda-beda di  dunia ini.
      2. State of planet awareness
         Adanya pengertian yang mendalam terhadap isu-isu dan peristiwa-peristiwa global.
      3. Cross-cultural awareness
           Adanya kesepakatan yang bisa diterima secara umum dalam membuat karakteristik budaya-budaya yang ada di dunia ini, yaitu bahwa sekalipun ada perbedaan-perbedaan dalam budaya, namun ada banyak kesamaan yang dimiliki.
      4. Systemic awareness
Mengetahui akan sistem-sistem yang ada di alam, sehingga mulai mengenal kompleksnya sistem internasional, di mana aktor-aktor negara dan aktor-aktor non-negara saling mempengaruhi dalam berbagai macam isu yang terjadi di kawasan-kawasan yang ada di dunia ini.
      5. Options for participation
Mengetahui strategi-strategi yang tepat sehingga mampu berpartisipasi dengan baik dalam menghadapi isu-isu yang terjadi di tingkat lokal, nasional hingga internasional.

Comments

Popular posts from this blog

Contoh RPP IPA Kelas 2 Semester II (KTSP)

Sifat-Sifat dan Hubungan Bangun Segiempat

Media Pembelajaran : Pop Up Book