Jenis-jenis Penelitian

Sumber : Liputan6.com
A. Jenis Penelitian berdasarkan pendekatan atau desain penelitiannya antara lain :
1. Penelitian Survei 
Menurut Kerlinger (2006:660) menyatakan bahwa penelitian survei mengkaji populasi yang besar maupun kecil dengan menyeleksi dan mengkaji sampel yang dipilih dari populasi itu untuk menemukan insidensi, distribusi, dan interrelasi relatif dari variabel-variabel sosiologis dan psikologis. Sedangkan menurut Sugiono (2006:7) menyatakan penelitian survei dilakukan untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak mendalam. 
2. Penelitian Eksperimen 
Penelitian Eksperimen merupakan penelitian yang bertujuan untuk menguji keefektifan suatu teori/konsep/model dengan cara menerapkan (treatment) pada suatu kelompok subjek penelitian dengan menggunakan kelompok pembanding yang biasa disebut kelompok kontrol. 
3. Penelitian Pengembangan (Research & Development) 
 Penelitian pengembangan (Research & Development) merupakan penelitian yang berupaya untuk mengembangkan dan menghasilkan suatu produk berupa materi, media, alat dan atau strategi pembelajaran di kelas/laboratorium, dan bukan untuk menguji teori (Tegeh, 2010). 
4. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR) 
Merupakan penelitian yang bersifat aplikasi (terapan), terbatas, segera, dan hasilnya untuk memperbaiki dan menyempurnakan program pembelajaran yang sedang berjalan. Penelitian Pendidikan memiliki ciri-ciri antara lain : problem (permasalahan) yang diangkat untuk dipecahkan, adanya tindakan-tindakan (action) tertentu untuk memperbaiki proses pembelajaran yang berlangsung. Sehingga PTK memiliki tujuan untuk pengembangan keterampila-keterampilan baru atau cara pendekatan baru dalam pemecahan masalah secara langsung pada program pembelajaran yang sedang berjalan. 

 B. Jenis-jenis penelitian pendidikan menurut beberapa pakar/ahli sebagai berikut :
a. Menurut Tujuannya ( Sutrisno Hadi, 1998) mengemukakan tiga jenis penelitian yaitu
1. Penelitian Eksploratif merupakan (penemuan), teori, konsep, dalil atau generalisasi baru tentang pendidikan. 
2. Penelitian Developmentasi merupakan (mengembangkan, memperbaiki atau memodifikasi) tentang teori-teori pendidikan yang telah lama ada, namun dengan perubahan dan perkembangan jaman yang begitu pesat sehingga teori-teori tentang pendidikan tersebut menuntut pengembangan,modifikasi atau perbaikan dalam penerapanya di lapangan. 
3. Penelitian Varifkasi merupakan (menguji atau memperkokoh) suatu teori-teori pendidikan atau generalisasi tentang pendidikan yang telah ada.

b. Menurut Kegunaanya ( Sutrisno Hadi, 1998) mengemukakan tiga jenis penelitian yaitu
1. Penelitian Dasar (Fundamental Research)
Penelitian dasar disebut juga penelitian murni ( pure research) yang dilakukan untuk menemukan pengetahuan atau teori baru dan menjelaskan gejala yang muncul tentang suatu hal.
2. Penelitian Terapan (Applied Research)
Jenis penelitian ini disebut juga operational research yang dilakukan untuk memperbaiki atau memodifikasi proses sesuatu dengan menerapkan teori-teori yang telah ada. Jenis penelitian ini berhubungan dengan penerapan sistem yang terbaik sesuai dengan sumber daya yang tersedia untuk sesuatu hal/keadaan.
3. Penelitian Tindakan (Action Research)
Penelitian ini dilakukan terutama untuk mencari sesuatu dasar pengetahuan praktis dalam rangka memperbaiki keadaan yang dilakukan secara terbatas, dan biasanya dilakukan terhadap suatu keadaan atau program yang sedang berlangsung.
4. Penelitian Evaluasi
Jenis penelitian ini dilakukan untuk melakukan penilaian terhadap pelaksanaan suatu kegiatan yang sedang berjalan, dalam rangka mencari umpan balik untuk memperbaiki sistem.
5. Penelitian Assesmen (Assemen Research)
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan perubahan atau perbaikan perilaku individual setelah menjalin suatu "perlakuan" (treatment) selama jangka waktu tertentu dan menurut suatu program tertentu.

C. Menurut Sifat-sifat Masalahnya (Sumadi Suryabrata, 1989) penelitian pendidikan terdiri dari
1. Penelitian Historis, merupakan penelitian yang berhubungan dengan sejarah.
2. Penelitian Deskriptif, merupakan sebuah penelitian yang memaparkan sebuah situasi atau peristiwa yang bertujuan untuk mengambarkan gejala sosial, politik, ekonomi, sosial budaya, dan keagamaan.
3.Penelitian Perkembangan, merupakan penelitian yang menyelidiki pola dan proses pertumbuhan dan perubahan sesuai dengan fungsi waktu ke waktu.
4. Penelitian Kasus dan Lapangan, merupakan penelitian memusatkan perhatian pada suatu kasus secara intensif dan terperinci mengenai latar belakang keadaan sekarang yang dipermasalahkan.
5. Penelitian Korelasioanal, merupakan penelitian yang bertujuan melihat hubungan antara dua gejala atau lebih.
6.Penelitian Kausal-Komparatif, merupakan penelitian yang dilakukan untuk membandingkan suatu variabel (objek penelitian), antara subjek yang berbeda atau waktu yang berbeda dan menemukan hubungan sebab-akibatnya.
 7. Penelitian Eksperimental Sungguhan, merupakan penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan adanya hubungan sebab akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih suatu perlakuan dan membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan.
8.Penelitian Eksperimental Semu (Kuasi eksperimen), merupakan penelitian yang mendekati percobaan sungguhan di mana tidak mungkin mengadakan kontrol/ memanipulasikan semua variabel yang relevan.
 9. Penelitian Tindakan, merupakan penelitian untuk menguji cobakan ide-ide ke dalam praktik untuk memperbaiki/mengubah sesuatu agar memperoleh dampak nyata dari suatu situasi.

D. Menurut Netera (1974) mengklasifikasikan jenis-jenis penelitian ditinjau dari empat dimensi sebagai berikut :
 1.Bidangnya, sesuai dengan cabang ilmu. Misalnya: penelitian hukum, ekonomi, pendidikan, pertanian, dll.
2.Tujuannya, penelitian eksplorasi (menemukan teori, konsep, model yang baru), developmentasi (mengembangkan teori, konsep, model yang telah lama dikembangkan dan diimplemetasikan).
3. Tempatnya, Penelitian di laboratorium, di Perpustakaan, di Lapangan/kancah.
4. Pemakaiannya, Penelitian murni (untuk pengembangan disiplin ilmu tertentu). Penelitian terapan (bermanfaat praktis atau langsung bagi kehidupan manusia).

Comments

Popular posts from this blog

Contoh RPP IPA Kelas 2 Semester II (KTSP)

Sifat-Sifat dan Hubungan Bangun Segiempat

Media Pembelajaran : Pop Up Book